Jumat, 20 Juli 2012

Es Durian Favorit di Solo sejak 1961

Berbuka puasa dengan menikmati es durian khas Pak Min menjadi menu alternatif bagi warga Solo. Bau harum khas durian beserta yang dikombinasikan dengan cincau hitam, roti tawar, kolang kaling, blewah, nanas, sirup dan susu, menjadikan es buah Pak Min sangat digemari.

Cukup uang Rp 10.000 untuk satu porsinya seakan setimpal dengan sensasi kenikmatannya. Tak heran, menjelang buka puasa, sudah banyak warga yang mengantri di warung es buah tersebut di Kampung Baron, Panularan, Solo.

Tidak hanya warga Solo, warga di luar Kota Solo pun rela datang dan membeli es buah. Es buah Pak Min sudah berdiri sejak tahun 1961. Saat itu, durian memang dipilih karena kekhasan rasanya. Selain itu, durian juga banyak mengandung karbohidrat dan protein.

"Berbeda dengan es buah lainnya, buah durian dipercaya memiliki kandungan yang baik bagi tubuh dan selain itu, penggemar durian juga banyak. Namun bagi yang tidak suka durian, kami juga menyediaakan es buah biasa, yang tanpa durian. Harganya juga berbeda," kata Wahyono, anak dari Pak Min.

Wahyono meneruskan tradisi ayahnya untuk menjaga kualias es buah durian. Dirinya tidak ragu-ragu untuk mencari buah durian dengan kualitas bagus meski harus keluar kota.

Sementara itu, setiap bulan puasa, omset penjualan selalu meningkat. Dalam sehari di bulan puasa, Wahyono harus menyiapkan lebih dari 450 porsi. Tidak heran, dirinya pun harus menambah karyawan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

readmore »»  

Mengenal Sisi Baik dan Buruk dari Alkohol


Walau pun selama ini alkohol banyak disarankan untuk dihindari, sebenarnya minuman ini punya sisi baik. Misalnya saja konsumsi alkohol dalam jumlah sedang terbukti bisa melindungi jantung. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja manfaat dan kerugian yang mungkin Anda dapatkan dari konsumsi alkohol, simak penjelasan berikut.

Sisi baik
Konsumsi alkohol dalam jumlah ringan telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan yang baik. Studi menunjukkan bahwa minum alkohol atau wine khususnya, dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, batu empedu, diabetes tipe 2 dan demensia. Bahkan juga dapat meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh Anda.

"Alkohol, terutama anggur merah, memiliki resveratrol, antioksidan dan bioflavonoid serta polifenol yang kesemuanya memiliki fungsi melebarkan arteri dan mengurangi peradangan," kata Dr Suzanne Steinbaum, dari Lenox Hill Hospital, New York City, sekaligus juru bicara American Heart Association.

"Alkohol jelas dapat menjadi bagian dari diet jantung sehat jika Anda minum secara bertanggung jawab," tambahnya.

Meski begitu, Steinbaum menyarankan bahwa jika seseorang belum pernah minum, sebaiknya jangan mulai untuk minum alkohol demi alasan kesehatan. Sebagai gantinya, disaranakn untuk mengadopsi pola diet Mediterania yakni memperbanyak sayur dan buah untuk membuat jantung sehat.

"Konsumsi alkohol yang moderat bagi perempuan adalah satu gelas kecil dalam sehari, dan untuk laki-laki dua gelas sehari," jelas Elizabeth Kovacs, direktur program penelitian alkohol di Loyola University Medical Center, Chicago.

Kovacs menambahkan bahwa "manfaat dari alkohol sangat terbatas, dan itu hanya bermanfaat jika Anda minum pada tingkat yang rendah, tidak mengonsumsi obat tertentu, dan tidak memiliki penyakit hati atau pankreas serta sedang tidak hamil."

Sisi Buruk
Steinbaum menekankan, meskipun ada sedikit manfaat dari konsumsi alkohol bagi kesehatan jantung, namun lebih banyak efek yang merugikan. Alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida, lemak berbahaya yang ditemukan dalam darah, dan juga dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Beberapa orang juga rentan terhadap kondisi yang menyebabkan denyut jantung tidak teratur ketika mereka minum alkohol, meskipun ada pula yang tidak mengalami kondisi tersebut.

Steinbaum mencatat, konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan, serta dapat merusak ginjal serta hati terutama untuk orang yang mengonsumsi obat tertentu seperti statin untuk menurunkan kolesterol atau bahkan obat pereda nyeri.

Selain itu studi terbaru telah menghubungkan konsumsi alkohol dengan peningkatan risiko penyakit seperti, asma, kanker dan alergi. Alkohol juga dapat menjadi masalah bagi orang yang mengonsumsi obat penurun gula darah, seperti insulin, karena dapat menyebabkan kadar gula darah turun tak terduga.

"Alkohol meningkatkan risiko kecelakaan kendaraan bermotor, kekerasan terhadap orang lain, kekerasan sengaja terhadap diri sendiri, penyebaran penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak direncanakan, gangguan janin dan kecanduan," sambung Kovacs.

Menurut Kovakcs, sangat penting untuk memberitahu kepada orang-orang tentang efek alkohol pada tubuh mereka sehingga mereka dapat minum secara bertanggung jawab. "Manfaat dari konsumsi alkohol sangat minim dibandingkan dengan risiko yang didapat," tandasnya.
readmore »»