Jakarta - Siapa bilang aktivitas ber-SMS hanya
membuang-buang waktu dan sia-sia? Studi baru menyebutkan bahwa SMS yang
dilakukan terus menerus bisa membuat tampilan menjadi lebih sehat.
Para
ilmuwan yang tergabung dalam sebuah penelitian mengungkapka baik
menerima atau mengirimkan SMS baik untuk kesehatan mental seseorang,
terutama jika mereka tengah merasa stres, terisolasi, dan sendirian.
Dilansir
News yahoo, Prof. Adrian Aguilera, seorang psikolog klinis di
University of California, Berkeley, menjelaskan beberapa pasiennya
melaporkan merasa lebih terhubung dan diperhatikan ketika mereka
menerima pesan teks.
"Ketika menerima SMS saat situasi
sulit, saya merasa jauh lebih baik karena merasa merasa diperhatikan dan
didukung," kata seorang pasien di San Francisco General Hospital.
Penelitian
Profesor Aguilera dimulai pada 2010 dengan proyek Short Message Service
di mana pasien dikirim pesan teks otomatis yang mendorong mereka untuk
berpikir dan menjawab tentang suasana hati mereka dan tanggapan terhadap
interaksi sehari-hari, baik yang positif maupun negatif.
"Kami
memanfaatkan teknologi yang biasa digunakan orang dalam kehidupan
mereka sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan mental," katanya.
Prof
Aguilera menyadari hal ini saat banyak pasiennya mengalami kesulitan
menerapkan keterampilan yang mereka pelajari di kelas terapi untuk
kehidupan sehari-hari.
Para pasiennya tersebut tidak mampu membeli laptop, tablet, atau ponsel pintar, tetapi kebanyakan punya telepon selular.
"Berkirim
SMS telah memberikan wawasan baru dalam kebutuhan jiwa manusia untuk
berkomunikasi. Ini juga merupakan masukan bagi profesional kesehatan
mental," pungkas Prof Aquilera.
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar