Kamis, 03 Mei 2012

Cara Manjur Cegah Diare


DIARE memang rentan dialami anak balita. Tetapi, orang dewasa bisa juga terserang diare.

Berikut beberapa tip mencegah diare demi kesehatan keluarga:

- Konsumsi makanan yang sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat. Selain karena mikroorganisme, penyakit diare muncul akibat sensitivitas usus yang tidak toleran dengan beberapa jenis makanan. Beberapa jenis makanan yang sering menjadi penyebab penyakit diare adalah sambal dan laktosa dalam produk-produk susu.

- Masak makanan hingga matang

Masaklah makanan hingga matang. Bahan makanan seperti daging, ayam, ikan, dan telur merupakan bahan makanan yang disukai oleh bakteri karena tinggi kandungan karbohidrat dan proteinnya. Selalu masak bahan makanan tersebut hingga matang (minimal hingga suhu 70 derajat Celsius). Jika Anda mulai memberikan makanan baru atau makanan padat kepada bayi, mulailah sedikit demi sedikit dan lumatkan dahulu sampai halus.

- Cuci sayuran dan buah sebelum dimakan

Cuci sayuran dan buah sebelum dimakan. Untuk sayuran yang langsung dimakan, potonglah akarnya, kemudian potongpotong baru dicuci. Saat ini telah tersedia produk khusus untuk mencuci sayuran dan buah. Gunakanlah produk tersebut untuk mencuci sayuran dan buah yang akan langsung dimakan.

- Perhatikan penggunaan jamban

Penggunaan jamban yang benar. Jamban yang baik tidak menyisakan tinja yang menempel di leher jamban. Selain itu, lantai jamban tidak basah, apalagi menggenangkan air. Jika Anda selesai menggunakan jamban, pastikan tinja telah hanyut bersama air dengan tuntas.

- Cuci tangan dengan sabun

Biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun. Sebaiknya mencuci tangan dengan sabun senantiasa dilakukan sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah buang air besar. Sebelum bersentuhan dengan bayi, Anda juga perlu mencuci tangan.

- Beri anak ASI hingga dua tahun

Berikan air susu ibu (ASI) hingga bayi berusia dua tahun. ASI memberikan peran penting dalam menjaga bayi dari penyakit diare. ASI dapat mencegah penyakit diare secara imunologik. Selain itu, ASI turut pula memberikan perlindungan bahkan setelah bayi mengonsumsi makanan penyebab diare.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar