Kamis, 03 Mei 2012

Riset Ungkap Sebab Pria Suka Seks Komersil

Sejumlah anggota Secret Service atau pengawal presiden Barack Obama diketahui terlibat skandal seks, dengan menyewa pekerja seks komersil saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi di Cartagena, Kolombia. Akibat skandal ini, mereka yang terlibat mengundurkan diri dan Secret Service pun memperketat aturan untuk anggotanya.

Tentu menjadi pertanyaan, mengapa banyak orang yang mempertaruhkan karier, bahkan kehidupannya, dengan melakukan aktivitas seks yang terkait prostitusi? 

Sebuah riset kemudian mengetahui bahwa banyak yang menjadi pelaku seks komersil dengan alasan penerimaan sosial. Tapi ada juga yang menyebut itu sebagai psikologi dan bagian dari perilaku seksual seseorang.

"Salah satu motivasi lelaki mencari pekerja seks komersial adalah mereka mencari sesuatu yang menarik dan beresiko," kata Martin Monto, ahli sosiologi dari Universitas Portland, AS. "Larangan secara alamiah menjadikan itu lebih menantang," lanjutnya.

Mengutip laman LiveScience, para hidung belang yang kerap dinamakan "Johns", tidak mudah untuk diteliti. Ini disebabkan perilaku seks mereka yang tertutup, bahkan seringkali karena ilegal. 

Para peneliti kemudian memfokus ke berbagai sisi. Antara lain menghitung jumlah lokasi prostitusi, wawancara pekerja seks komersil, dan berusaha memahami bagaimana mereka bisa terjebak ke dunia hitam tersebut.

Penelitian ini memang terkesan bias gender, sebab tidak melakukan penelitian terhadap perempuan yang menggunakan pekerja seks komersil. Tapi penelitian ini memiliki data lengkap, baik para hidung belang yang pernah ditangkap saat berkunjung ke tempat prostitusi dan berdasarkan hasil survei mengenai pengalaman seks seseorang.

Jika survei itu bisa jadi representasi, maka setidaknya hanya 1 persen laki-laki di AS yang mengunjungi tempat prostitusi dalam setahun. Sedangkan ada 16 persen laki-laki yang berkunjung ke tempat prostitusi sepanjang hidupnya.

Karena survei dianggap sulit merepresentasikan dengan alasan banyak yang menganggap ini sebagai aib, maka peneliti meneliti berdasarkan orang yang tertangkap saat mengujungi tempat prostitusi. Hasilnya, sekitar 2 hingga 4 persen orang Amerika mengunjungi tempat prostitusi tahun lalu. 

Penyebab Hidung Belang
Banyak para hidung belang atau "Johns" ini tertangkap setelah dijebak oleh polwan yang sedang menyamar. Sebanyak 59,3 persen diketahui sudah menikah dan 44,2 persen belum menikah. Pernikahan tidak bahagia menjadi alasan para hidung belang menyewa pekerja seks komersil.

Sedangkan untuk anggota militer, Martin Monto menjelaskan kesempatan dan budaya profesional menjadi penyebabnya. Begitu pula alasan Monto mengenai anggota Secret Service sewaktu kunjungan presiden Obama ke Kolombia.

"Itu dipelajari, bahwa tipe ini adalah subkultur profesional yang melibatkan berpergian jauh dari tanah air," ujar Monto. "Mereka juga melibatkan ekonomi lokal untuk memberikan pelayanan kepada anggotanya," lanjut Monto.

Pria yang sering mengunjungi tempat prostitusi juga disebut berpotensi memiliki lebih banyak rekan dalam melakukan hubungan seks, aktivitas seks yang lebih banyak, pernikahan yang tidak bahagia, dan perilaku seks yang lebih liberal. 

Bahkan ada yang menjadikan ini sebagai hobi atau wisata seks. Tak jarang mereka semacam memberikan 'review' pekerja seks yang telah mereka sewa. Ini merupakan salah satu tanda bahwa prostitusi menjadi bagian dari gaya hidupnya.

Bahkan sebuah penelitan yang dilakukan lembaga anti-prostitusi memperlihatkan, mereka yang suka 'jajan' cenderung memiliki potensi berbuat kriminal. Mereka yang doyan 'jajan' juga sulit mendeskripsikan kerja yang dilakukan pekerja seks komersil. Ini menyebabkan mereka berpotensi untuk memperkosa 'lawan mainnya' jika ada kesempatan mudah melarikan diri. 

"Secara umum, pria tahu kalau prostitusi dan perdagangan trafficking membahayakan," kata peneliti Mellisa Farley. "Mereka tidak dalam ilusi yang naif bahwa ini merupakan aktivitas yang disukai perempuan," ucapnya. 

Riset yang dilakukan Farley mungkin bukan representasi semua pria hidung belang. Tapi setidaknya ada satu alasan pria mencari pekerja seks komersil, seperti yang dituturkan responden di penelitian Farley.

"Prostitusi ada untuk menyenangkan seorang pria," ujar responden itu. "Itu menjadikan dunia lebih menarik, menciptakan banyak variasi, seperti sebuah warung--Anda bisa memesan ini, Anda bisa memesan itu," lanjutnya.

Sedangkan Martin Monto menjelaskan alasan yang mengejutkan. Pria disebut ingin seks lebih banyak atau ingin orang lain dalam berhubungan seks selain pasangan formalnya. Alasan lain adalah, pria itu merasa kesepian, atau sulit sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya yang menyebabkan kaku untuk mencari teman kencan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar